_Index
This article has been restored as a placeholder. Please replace this content with the original article text.
This article has been restored as a placeholder. Please replace this content with the original article text.
“Kapan gunung ini meletus?” Itu adalah pertanyaan satu juta dolar yang selalu ditanyakan warga dan pemerintah ke para vulkanolog. Jawabannya? Nggak ada yang tau pasti jam berapa. Tapi, gunung api itu kayak pasien di rumah sakit; sebelum “kritis” (meletus), dia pasti ngasih gejala-gejala klinis. Di Indonesia, dokter spesialis gunung api itu namanya PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Mereka pakai teknologi canggih buat dengerin detak jantung (gempa), ngukur demam (suhu), dan ngecek bengkak (deformasi) dari 127 gunung api kita. Artikel ini bakal ajak lo masuk ke ruang kontrol pemantauan gunung api. ...
Gunung api itu indah, tapi mematikan. Di balik panorama puncaknya yang megah, tersimpan potensi bahaya yang bisa menghapus peradaban dalam sekejap. Pompeii hilang karena Vesuvius, dan Kerajaan Tambora lenyap karena letusan 1815. Di Indonesia, kita hidup berdampingan dengan ancaman ini setiap hari. Tapi, apa sebenarnya yang membunuh saat gunung meletus? Apakah lavanya? Ternyata bukan. Pembunuh utamanya seringkali tak terlihat atau bergerak terlalu cepat untuk dihindari. Artikel ini akan membedah bahaya vulkanik (volcanic hazards) secara detail, dari yang membakar hingga yang melemaskan. ...
Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 127 gunung api aktif, menjadikan negara ini laboratorium vulkanologi terbesar di dunia. Namun, tidak semua gunung api “batuk” dengan cara yang sama. Ada yang melelehkan lava pijar dengan tenang seperti sungai api, ada yang meledak dahsyat hingga mengubah iklim global, dan ada pula yang runtuh diam-diam memicu tsunami mematikan. Memahami jenis-jenis letusan gunung api bukan sekadar teori akademis bagi kita yang tinggal di Ring of Fire. Ini adalah pengetahuan wajib untuk mitigasi bencana. Artikel ini akan mengupas tuntas klasifikasi erupsi, faktor pengontrolnya (magma & gas), serta jejak sejarah letusan ikonik di Nusantara. ...
Indonesia punya 127 gunung api aktif � terbanyak di dunia. Dari Sabang sampai Merauke, gunung api jadi bagian dari kehidupan kita. Tapi lo tau nggak, kenapa Indonesia punya banyak banget gunung api? Dan kenapa ada gunung api yang letusannya “kalem” kayak Kilauea di Hawaii, tapi ada juga yang “ngamuk” kayak Krakatau 1883? Jawabannya ada di vulkanologi � ilmu yang ngulik tentang gunung api, magma, dan semua hal yang berhubungan sama aktivitas vulkanik. Artikel ini bakal bedah tuntas vulkanologi dari A sampai Z, dengan fokus ke Indonesia sebagai laboratorium vulkanologi terbesar di dunia. ...